Koordinat - Bag. 1

Disadari atau tidak kita semua sering berhubungan dengan yang namanya koordinat. Ga percaya? Situ nyari alamat cafe buka google maps, mau pesen Go Car kasih alamat penjemputan, mau ngundang teman kasih share loc melalui whatssup dsb dsb. Nah di setiap perangkat itulah ada yang namanya koordinat.

Koordinat adalah sistem penentuan lokasi yang memungkinkan semua tempat di bumi dijelaskan menggunakan deretan angka, huruf atau simbol.Untuk menjelaskan lokasi spasial pada bidang dua dimensi seperti peta, diperlukan sistem proyeksi peta.

Sejarah Koordinat
Konsep koordinat awalnya diciptakan oleh Erathostenes dari Cyrene dalam bukunya Geography. Hipparcus dari Nicaea kemudian mengembangkan sistem ini, dia dapat menentukan lintang menggunakan perhitungan astronomi dan bujur dengan melihat pergerakan bulan serta siklus purnamanya.

Selanjutnya, Marinus dari Tyre menambahkan perhitungan-perhitungan matematis dalam petanya dengan patokan ukuran dari prime meridian. Koordinat Marinus dihitung timur dari garis prime meridian yang terletak di kepulauan Fortuna di sekitar Cape Verde.

Ptolemy memperbaiki pengukuran lintang dengan menghitungnya dari garis kathulistiwa. Ketika karya Marinus dan Ptolemy diterjemahkan kedalam bahasa arab, Al-Khawarizmi dapat melihat kesalahan mereka dalam menghitung luas, dan memperbaikinya.

Oleh karena itu, kebanyakan kartografer Arab pada zaman tersebut menggunakan garis prime meridian yang sudah diperbaiki oleh Al-Khawarizmi, yaitu 10 derajat timur dari kepulauan Fortuna.

Pada tahun 1884, Amerika Serikat menggelar konferensi meridian internasional yang bertujuan untuk membahas patokan prime meridian. Dari 25 negara, 22 setuju untuk menganggap observatorium inggris yang berada di Greenwich sebagai garis meridian 0. Penentuan prime meridian ini akhirnya akan menjadi standar waktu dunia yaitu Greenwich Mean Time. (Sumber artikel : insanpelajar.com)

Oke, kembali ke koordinat lagi. Pada umumnya koordinat dibedakan menjadi koordinat Geographic dan Universal Transver Mercator (UTM). Pada Koordinat Geogprahic dibedakan menjadi tiga berdasarkan satuannya yaitu :

1. Degree, Decimal (DD,DDDD) Contoh : S 3.56734 E 104.67235
2. Degree, Minute (DD MM,MMMM) Contoh : S 3⁰ 43,5423’ E 104 33,6445’
3. Degree, Minute, Second (DD MM SS,SS) Contoh : S 3⁰ 43’ 45,22” E104 33’ 33,25”

Pada Bujur/Longitude (X) merupakan garis yang perpindahannya secara vertical dan pada Lintang/ Lattitude (Y) merupakan garis yang mempunyai perpindahan secara horizontal, pada (Gambar 1) menjelaskan perpotongan antara garis bujur dan garis lintang akan membentuk suatu titik pertemuan yang biasa disebut dengan titik koordinat.



RMunadji

2 comments:

Unknown said...

Mantap ilmunya..

RMunadji said...

thanks pak, semoga bermanfaat ya, aamiin