Sales Territory Alignment (Software)

Konon ada yang bilang software sales territory alignment bisa membantu meningkatkan performa sales hingga 30%. Wow...



Tentu saja para Sales manager bertanggungjawab mempersiapkan beberapa hal penting. Dan pertimbangan penting bagi setiap sales leader adalah sales territory optimization. Yang berarti pengelolaan dan penyelarasan yang efektif dari sales territory.

Apa itu territory management & alignment? 
Secara sederhana, territory management adalah sebuah proses yang dilakukan seorang sales manager untuk mengorganisir dan memperbaiki sales territory mereka. Sales territory alignment dan realignment, di sisi lain adalah komponen dari territory management yang baik. Hal ini berarti menggunakan data untuk mengubah atau menyesuaikan territory untuk merefleksikan sales rep capacity lebih dengan baik, sebaran geografis dari customer serta prospek dari potensi ekspansi ke territory lainnya.

Meskipun territory mapping & alignment dapat dilakukan secara manual, teknik yang ketinggalan zaman ini memiliki beberapa keterbatasan yang signifikan. Mengingat kompleksitas dari territory management, proses analog untuk melakukan territory alignment dapat menjadi inefisien dan menghabiskan waktu. Hal ini dapat menimbulkan missed opportunity dan masalah di antara Sales Manajer dan timnya.

Entah Anda sedang membangun sales territory dari nol atau sedang meng-import data langsung
dari platform Customer Relationship Management (CRM) seperti Salesforce, software khusus
untuk melakukan sales territory alignment, dapat membantu Anda menemukan potensi sales produk Anda.

Berikut ini adalah 5 (lima) bukti yang menggambarkan betapa pentingnya Sales Territory Alignment saat ini.

1. Turnover rate sales di Amerika Serikat sebesar 27%
Menurut Harvard Business Review, turnover rate (persentase karyawan yang berhenti dari pekerjaannya dalam suatu periode waktu tertentu) para Salesman di Amerika Serikat mencapai sebesar 27%, yang mana nilai ini adalah dua kali lipat dari rata-rata turnover rate seluruh profesi lainnya.

Seorang salesman mungkin memiliki banyak alasan untuk meninggalkan pekerjaan mereka, termasuk yang bukan berasal dari keputusan mereka sendiri. Seringkali saat sales merasa bahwa kesempatan tidak terdistribusi secara adil di antara mereka, mereka tidak percaya diri bahwa mereka bisa memenuhi kuota, sehingga menimbulkan rasa tidak senang dan mereka akan lebih mungkin berhenti dari pekerjaannya.

Sales territory management yang buruk adalah tanda ataupun gejala dari masalah tersebut. Apabila territory tidak selaras, maka beberapa orang salesman bisa jadi bekerja berlebihan atau justru kurang. Bagaimanapun, hal ini berarti target tidak tercapai dan komisi yang didapat lebih sedikit.

Saat seseorang memutuskan untuk berhenti, tanpa bantuan data sales territory alignment yang dapat membantu mengalokasikan tanggung jawab pada karyawan yang ada, customer dan prospek ke depannya mungkin saja terabaikan, karena tidak tahu siapa yang harus dihubungi. Dan Umpan yang gagal ini dapat berujung merusak customer relationship atau kesempatan baik direbut oleh kompetitor.

Dengan sales territory alignment akan membantu memastikan bahwa baik sumber daya maupun kesempatan telah diatur dengan selaras sehingga perubahan dapat dengan segera dilakukan apabila diperlukan.

2. Sales terpaksa memenuhi kuota mendekati akhir triwulan
Analisis dari data sales yang dilakukan oleh Gong.io, sebuah penyedia software optimasi sales, mengungkapkan bahwa di antara 80% sales di tingkat bawah, jumlah sales call mereka menanjak dengan cepat pada bulan ketiga atau bulan terakhir dari suatu triwulan.

Meski demikian, sales call tersebut kurang efektif apabila dibandingkan dengan yang dilakukan pada dua bulan sebelumnya.

Hal ini wajar terjadi apabila sales dibiarkan bekerja sendiri. Mereka cenderung membagi beban mereka paling banyak di akhir triwulan, memulai triwulan dengan lambat dan berusaha mengejar ketertinggalan di akhir. Saat sumber daya dialokasikan berdasarkan wawasan yang didapatkan dari data, laju lead yang konsisten dapat membantu tim untuk terhindar dari situasi "bersakit-sakit di akhir".
Coba jawab dengan jujur bagaimana di tempatmu bekerja. Jangan2 setiap akhir bulan terjadi seperti cerita di atas.

3. Saat manajer sales dihadapi dengan proses-proses inefisien, pendapatan kuota mereka menurun hingga 18%
Hal ini ditemukan oleh Gartner, sebuah firma riset. Gartner mencatat sebanyak 58% Sales manager mengatakan mereka mengalami kesulitan menyelesaikan pekerjaan mereka, sementara 52% mengatakan mereka terpaksa "mengakali" proses yang ada untuk melakukan pekerjaan mereka.
Tetapi, hal ini menimbulkan penurunan performa sales sebesar 18%.

Ini menunjukkan kebutuhan dari (software) territory aligning dapat membuat organisasi sales pada umumnya lebih efisien.  Software mapping dan alat territory alignment mengurangi waktu yang dibutuhkan manajer untuk mengerjakan proses yang berat serta tugas-tugas administratif, sehingga mereka dapat menjadi lebih senggang untuk menjalankan personalized sales leadership yang lebih efektif.

4. Sales hanya menghabiskan 34% dari waktu mereka bekerja di sales territory
Sebuah survei yang dilakukan HubSpot terhadap sales di Amerika Serikat, Inggris, dan Irlandia mengungkapkan bahwa rata-rata responden mereka menghabiskan mayoritas dari waktu mereka untuk menyelesaikan pekerjaan yang secara umum dapat diautomatisasi.  Hanya 34% dari waktu mereka benar-benar digunakan untuk kegiatan sales.

Hal ini menunjukkan bahwa bukan hanya manajer yang kesulitan dengan tugas administratif. Pembagian territory yang adil dapat membantu tenaga sales Anda untuk menjadi lebih efisien. Ketika sumber daya yang dimiliki terdistribusi secara proporsional berdasarkan data, setiap salesman akan mendapatkan territory yang sesuai dengan kemampuan mereka.

Territory yang seimbang berarti tidak ada sales yang perlu merasa panik karena belum menyelesaikan daftar customer mereka yang panjang sementara kolega mereka kekurangan tanggung jawab.

Dengan territory optimization yang telah ditingkatkan, sales akan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan pekerjaan mereka yaitu menghubungi prospek customer serta mendapatkan transaksi.

5. Solusi otomatis untuk territory management dapat meningkatkan performa sales hingga 20%
Ini rahasianya: sales yang lebih tinggi didapatkan oleh organisasi yang menerapkan perangkat terotomasi untuk mengelola territory planning & alignment mereka.

Menurut Sales Management Association, meski hanya 36% dari keseluruhan tim sales dinilai efektif
dalam merancang territory, tim dengan kemampuan tersebut memang mencapai performa penjualan lebih tinggi sampai 30%.

Jika ingin mencapai sales goals Anda, sales territory design yang lebih baik dan lebih cerdas dapat menjadi kuncinya. Menemukan software yang tepat untuk membangun rencana yang responsif serta didukung oleh data baik untuk territory baru maupun existing dapat mengembangkan potensi tim sales Anda.

Mencari inefisiensi dalam sales operations tentunya sangat penting apabila budget sedang terbatas, namun tidak ada yang salah dengan mencoba mencari tahu bagaimana cara mencapai lebih dengan sumber daya yang lebih sedikit.

Manfaat  Software sales territory alignment, yang dapat dirasakan biasanya sebegai berikut:
- Berkurangnya beban tugas administratif
- Peningkatan pemberdayaan sales serta menurunnya tingkat turnover
- Wawasan yang didukung dengan data tentunya dapat membantu performa sales
- Meningkatkan customer experience
- Memperpendek sales cycle dan mengurangi kemungkinan missed opportunities

Sales Manager dan stafnya dapat diuntungkan dari proses yang terdistribusi secara selaras dan lebih adil, besar territory yang logis, sehingga memungkinkan mereka untuk lebih fokus dalam mencapai target. Di sisi lain, customer juga akan mengapresiasi penyesuaian yang cepat begitu territory berubah atau terdapat salesman yang keluar.





G Mahardika

1 comment: