Delivery Route Planner





Dulu saya sempat dibikin judeg dengan cara kerja para Driver pengiriman. Menurut saya mereka (maaf) kurang maksimal di dalam memilih rute toko2 mana yang harus dilalui terlebih dulu. Lalu akhirnya saya sadar bahwa saya tidak bisa menyalahkan mereka. Rasanya tidak adil. Bandingkan dengan team Sales yang dilengkapi dengan bermacam gadget dan training. Sementara team Delivery sampai botakpun tak pernah merasakan siraman teknologi. Mana ada Sopir atau Helper ikut training?  Bisa hilang omzet ratusan juta sehari. Cmiiw. Saya menulis postingan ini sambil cengar-cengir sendiri mengenang keluguan saya. 

Betapa saat itu isu tentang rute pengiriman ini menjadi concern saya dan team untuk mencari solusi terbaiknya. Benar sekali pak, kita bicara tentang route planner. Atau lebih tepatnya online route planner - karena layanan seperti ini kebanyakan tersaji secara online di luar sana (paling tidak, itu yang saya tahu). Nanya ke sana kemari, ke teman yg bekerja di distribusi FMCG tapi ga ada hasil. Ga mudeng, katanya. Saking penasarannya di tahun 2012 saya sok2an (diminta) panggil beberapa vendor IT untuk nanya kira2 berapa harga aplikasi semacam ini? Ternyata mihil broh! Apalagi untuk ukuran kantong pribadi. Saya mundur. Meringis.

Untungnya saat itu ada layanan Google Maps Engine (yg di 2015 berubah menjadi Google My Maps). Lalu ada Bing Maps yang menawarkan layanan sejenis. Cukup mengobati, paling tidak team saya terbantu dengan layanan dua map ini. Tentu saja itu tak pernah cukup, karena My Maps hanya memberikan layanan navigasi dari satu titik ke beberapa titik berikutnya. Tidak ada fasilitas route optimization, yang memberikan urutan (sequence) rute terbaik dari satu titik ke titik2 berikutnya. Ini terkait dengan delivery cost dan service level pada akhirnya.

Jika Anda penasaran, silakan cari layanan yang saya maksud. 
Di luar ada banyak pilihan seperti MapQuest Route Planner, RouteXL, FlightMap, Onfleet, OptimoRoute, Workwave Route Manager, Route4Me, My Route online, SpeedyRoute, Badger Maps, PlotaRoute, Truck Router, atau My Route, dll, dsb mungkin masih ada puluhan aplikasi lainnya lagi, ... saya kehabisan ide untuk menulisnya. Dari mereka ini ada satu yang saya paling suka, yakni Badger Maps. Alasannya sepele, dengan aplikasi ini kita cukup membuat lasso untuk menyeleksi titik2 koordinat di area tertentu yang kita inginkan, dan tiba2 triiiing .... tersusunlah sequence rute alamat2 toko yang ada dalam seleksi. Mengingatkan saya pada menu lasso tool di Photoshop. Layanan yang hampir serupa lasso tool ini ada juga pada menu ArcGIS maps untuk Power BI. Coba deh cek di postingan2 sebelumnya.

Waktu cepat berlalu.... 
Lima tahun kemudian, tiba2 banyak bermunculan aplikasi route planner di google play. Saya pernah mencobanya sekali. Nama aplikasinya : Circuit. Dan hasilnya lumayan memuaskan. Tapi sayang banyak batasan karena ini memang layanan gratis....lol! 

Nah, penasaran? 
Nanti saya upload videonya kalau sudah ketemu. Dengan aplikasi ini (pakai hape lho ya) kita tinggal masukkan semua koordinat dalam satu file excel, lalu klik ini dan itu. Lalu muncul urutan alamat toko2.
Cara kerjanya sederhana, rata2 seperti berikut ini :
  • masukkan alamat tujuan (ada 30 toko / stops misalnya)
  • tentukan driver-nya
  • optimize rute-nya
  • lalu akan muncul urutan toko2 mana yang akan dilalui oleh team berdasarkan rute paling efisien
  • jika diperlukan, user bisa melakukan koreksi atas rute yang sudah di-optimasikan
  • dst

RMunadji

No comments: