Sejujurnya saja, saya termasuk orang yang tidak terlalu suka DAX ada di dalam Dashboard Power BI. Walaupun tentu saja itu tidak bisa dihindari. Alasannya jelas: ga mau ribet. Makanya di Template Dashboard yang saya - maaf, jual tidak ada sama sekali DAX terpasang di sana. Tujuannya untuk memudahkan semua golongan User agar saat membukanya ga pakai "ribet". Tapi untuk SDT v2.2 atau v3 mau tidak mau ada beberapa yg mungkin nongkrong di sana karena kebutuhan.
Saya lebih memilih opsi "ngakalin" ketimbang harus susah payah masang DAX di kolom Measure. Misalnya, pada workshop kemarin ada dua opsi untuk membuat kolom Sales Contribution, yakni dengan menuliskan DAX agak panjang - dan sulit dihapal logicnya sbg User awam, atau cukup dua langkah saja dgn cara mengubah "Show value as". Atau coba mainin pre-defined DAX pada tool Quick Measure. Lebih nyaman rasanya.
Alasan ke tiga saya ga suka DAX adalah karena nyebelin. Bayangin sekarang ini kita bisa nanya sama Chat GPT. Seperti dalam contoh video berikut saat kesulitan nulis DAX utk rumus Excel IF bertingkat :
Eh simbah langsung menjawab dalam hitungan sepesekian detik. Gila kan? Tinggal saya copas ke New Measure dan isikan, lalu edit sedikit sesuai nama Kolom dan Tabel ... dan triiiiiing.... Muncul dah itu rumus DAX. And it works....! Kaluar hasilnya di Visual Table saya. Bisa begitu ya...?
Nah, itulah kenapa bikin saya malas ngomongin DAX.
Sebenarnya topik ini juga pernah saya singgung di postingan beberapa bulan yang lalu, tapi saya agak ragu untuk mempostingnya secara khusus.
Postingan ini juga menjelaskan ke teman2 penyuka Power BI kenapa kita sebaiknya menuliskan DAX, karena akan sangat membantu di saat kita ingin membuat formula lainnya dan tinggal nyomot DAX yg sdh jadi ketimbang menyusun ulang syntax dengan Nama2 Tabel dan Kolom. Capek.
Buat yg kepusingan nyari2 rumus Excel ke DAX, coba ga usah malu nanya ke beliau saja.
#ifyoudontknownowyouknow #daxbychatgpt #daxmantra #malesdax #copilot
Alasan ke tiga saya ga suka DAX adalah karena nyebelin. Bayangin sekarang ini kita bisa nanya sama Chat GPT. Seperti dalam contoh video berikut saat kesulitan nulis DAX utk rumus Excel IF bertingkat :
"... Can you give me the Power BI DAX version for this Microsoft excel formula "=IF(C2>=5500,"90%",IF(C2<5000,"60%", "70%"))" "
Eh simbah langsung menjawab dalam hitungan sepesekian detik. Gila kan? Tinggal saya copas ke New Measure dan isikan, lalu edit sedikit sesuai nama Kolom dan Tabel ... dan triiiiiing.... Muncul dah itu rumus DAX. And it works....! Kaluar hasilnya di Visual Table saya. Bisa begitu ya...?
Nah, itulah kenapa bikin saya malas ngomongin DAX.
Sebenarnya topik ini juga pernah saya singgung di postingan beberapa bulan yang lalu, tapi saya agak ragu untuk mempostingnya secara khusus.
Postingan ini juga menjelaskan ke teman2 penyuka Power BI kenapa kita sebaiknya menuliskan DAX, karena akan sangat membantu di saat kita ingin membuat formula lainnya dan tinggal nyomot DAX yg sdh jadi ketimbang menyusun ulang syntax dengan Nama2 Tabel dan Kolom. Capek.
Buat yg kepusingan nyari2 rumus Excel ke DAX, coba ga usah malu nanya ke beliau saja.
#ifyoudontknownowyouknow #daxbychatgpt #daxmantra #malesdax #copilot
No comments:
Post a Comment